Pancaran sinar mentari, menembus lapisan langit
Hawa sejuk nan abadi, kesan indah dalam hati
Lantunan ayat suci, puisi merdu seorang sufi
Terbang burung tanpa kendali
Daun kelapa terhempas angin
Tampak bulan sebelum waktunya
Hiasan langit dari awan megawati
Inginku ke puncak gunung
Melihat pancaran indah duniaku
Matahari setengah bulat
Cahaya membentang, dari selatan ke utara
Merah merona, bagai pelangi di malam hari
Namun, mengapa cepat sekali kau hilang
Bisakah kau lebih lama lagi
Sinarmu menyerukan hatiku
Sehingga aku lebih lama memandangimu
Sebagai teman diriku
Sebelum gelap menjemputku
Judul : PETANG
Oleh : Farhan
Hawa sejuk nan abadi, kesan indah dalam hati
Lantunan ayat suci, puisi merdu seorang sufi
Terbang burung tanpa kendali
Daun kelapa terhempas angin
Tampak bulan sebelum waktunya
Hiasan langit dari awan megawati
Inginku ke puncak gunung
Melihat pancaran indah duniaku
Matahari setengah bulat
Cahaya membentang, dari selatan ke utara
Merah merona, bagai pelangi di malam hari
Namun, mengapa cepat sekali kau hilang
Bisakah kau lebih lama lagi
Sinarmu menyerukan hatiku
Sehingga aku lebih lama memandangimu
Sebagai teman diriku
Sebelum gelap menjemputku
Judul : PETANG
Oleh : Farhan