Madahku Untuk Cinta

MADAHKU UNTUK CINTA
Oleh Primus Rama

Adalah ketika fajar bersapda merayu tirai-tirai awan
dan embun beku menjalar diselusur kembang ilalang
lalu menjelma layu jadikan hidup pohonan tandus
dan berkelana sang insan menyelusuri lembah-lembah berkabut
untuk kemudian menulis lembaran-lembaran kisah untuknya,,,,,,,,,

Adalah ketika lembayung senja membelai lembut gelora lautan
dan burung-burung mengepakan sayapnya kelelahan
lalu semilir angin mendesah diderai pucuk dedaunan
dan tingkap-tingkap cakrawala benderang bermandikan cahaya purnama
untuk kemudian terlelap dibuai mimpi-mimpinya,,,,,,,,,,,,,,

Adalah ketika jingga warna pelangi mendekap dalam jeruji kelabu awan
dan kembang-kembang mawar hitam bersapda untuk sang kelam
lalu bergemalah luka dari kekelaman beribu duri darah mawar
dan bersyair pedih jiwa sang pujangga
untuk kemudian terhempas dari impian-impiannya,...,,,,,,,,,,,,,

Dan kemudian akan berdiri dan berlari,,,,,,,,,,,
seperti malam menjerit sepi.........
dan air mata akan menghiasi wajahnya
seperti ketika gerimis bersyair untuk sang kelabu,,,,,,,
kemudian bermadalah jiwa dari jiwa
mengutuk nista dan menyumpah murka,,,,,,,,,,,
untuk kemudian terhempas oleh kelamnya jiwa sang cinta,,,,,,,,,,