Untuk Bersamamu Oleh Dhank Ari

UNTUK BERSAMAMU
Oleh Dhank Ari

Sudah berpuluh tiupan pada secangkir kopi yang panas
sementara kau belumlah datang (ataukah tak akan?)
sudah berpuluh kata aku rancang untuk menyambutmu
sementara angin tak jua memberikan kabar tentangmu

Tepat tengah malam nanti,
aku sudah pesankan tiket untukmu.
untuk kita.
aku ingin sekali menghapus tangis
yang merenda mesra di batinmu.
aku ingin sekali urai tawa bahagia
hingga selalu hadir di hatimu.

Aku ingin sekali bersamamu.
entah untuk hal apa saja.
asal bersamamu.

Jakarta, 15 Mei 2004