Cahaya Bulan Oleh Jefri Liando Famanik

CAHAYA BULAN
Oleh Jefri Liando Famanik

Akhirnya suatu akan tiba pada tempat yang biasa
Pada suatu ketika yang telah lama kita ketahui
Apakah kau masih selembut dahulu
Memintaku minum susu dan tidur yang lelap
Sambil membenarkan letak leher kemejaku
Kabut tipis pun turun pelan dilembah kasih
Lembah bandawala wangi
Kau dan aku tegak berdiri melihat hutan –hutan yang menjadi suram
Meresapi belaian angin yang menjadi dingin
Apakah kau masih membelaiku semesra dahulu
Ketika kudekap kau dekap lah lebih mesra
lebih dekat apakah kau masih akan berkata
kudengar detak jantungmu
kita begitu berbeda dalam semua
kecuali dalam cinta

Music:
cahaya bulan menusukku
dengan ribuan pertanyaan
yang takan pernah kutau
dimana jawaban itu
bagai letusan berapi
bangunkan ku dari mimpi
sudah waktunya berdiri
mencari jawaban kegelisahan hati