DENDANG SI ANAK MALANG
Oleh Zulfikar Efendi
Malam itu, Malam itu terasa panjang
Menghela nafas dengan berlahan
“Aduh sakit”
Ku terus menunggu dan termanggu dalam sepi
Sesekali nadi ini bernafas
Berucap “Ibu”
Ibu, aku rindu
Sakit di rantau orang memang susah
Tak ada tempat ku mengadu
Tiada, sitawa sidingin penawar pilu
Ibu
Malam semakin larut,
Aku sendiri,
Aku semakin iri
Nyamuk saja masih mau bersama
Menyeru bersama
Bernyanyi bersama
Tapi, aku disini hanya sendiri?
Ibu,
Tadi aku juga sempat mimpi
Bermimpi seorang boicah, bu
Aku ingin dia jadi adik angkat ku, ibu
“Apa abang sanggup mengantar ku kesekolah, nanti? Keadaan abang sakit begini,?”
Ibu, air mata ini berderai,
Asin, bu.
Padang, 22 september 2012