IMAJINASI BEKU DALAM MIMPI
Oleh Zulfikar Efendi
Malam kian rapuh
Satu langkah, satu ayunan
Aku terdiam
Kaku dalam kegersangan
Kenapa tidak kau lanjutkan saja, Nak?
Bisikan angin menderu rambut ku
Menatap kelam dalam lamunan
Enggan, enggan kenapa selalu enggan
Ku tuliskan cerita kita
Embunpun mulai bertanya
Ku lukis indah wajahnya dalam figura
Tintapun ikut bertanya
Meratap, menangis
Tidak ada gunanya lagi
Toh, tidak ada juga yang harus ku sesali
Semua telah berlalu dimasa akan datang
Terus saja kau hiasi dindingan imajinasi mu
Hingga kelam, Hingga kau terbenam, Beku
Terhempas dalam lamunan
Lalu, mata ini perlahan ku buka
Ternyata cerita ini hanya dalam mimpi belaka.
January 06 2013
- Home
- Puisi Rindu dan Kangen
- Imajinasi Beku Dalam Mimpi Oleh Zulfikar Efendi