Puisi Kenangan Chairil Anwar

Kadang
Di antara jeriji itu-itu saja
Mereksmi memberi warna
Benda usang dilupa

Ah! Tercebar rasanya diri
Membumbung tinggi atas kini
Sejenak saja.

Halus rapuh ini jalinan kenang
Hancur hilang belum dipegang
Terhentak
Kembali di itu-itu saja

Jiwa bertanya: Dari buah
Hidup kan banyakan jatuh ke tanah?
Menyelubung nyesak penyesalan pernah menyia-nyia

Judul : Kenangan
Oleh : Chairil Anwar