BIDADARI YANG PERGI
Oleh Yani Fatchur Rohman
Hembusan angin malam tak berhenti
Menabrak dinding-dinding kalbu yang rapuh
Tak mengenal waktu
Tak mengenal arah
Terlintas dalam sanubari
Baris-baris tangisan cinta
Beriringan dengan kebekuan
Dan mencekik hati yang semakin terluka
Bidadari yang terbang
Tertawa melewati lintasan mimpi
Begitu indah mewarnai pelangi
Menebar kerinduan yang telah sirna
Apa kau tahu?
Aku tak mampu berdiri
Aku tak mampu meneteskan butir-butir kesedihan
Hingga aku tak mampu bernafas
Begitu cepat
Engkau menyalakan api cinta di dalam kalbu
Namun engkau begitu cepat pula memadamkan itu semua
Hingga akhirnya kegelapan dan kedinginan menyelimutiku
Hadirkanlah aku mentari cintamu
Agar pagiku tak hitam lagi
Dan kembalilah engkau dalam anganku
Agar aku bisa menangis
Dalam hangat pelukmu
- Home
- Puisi Cinta
- Bidadari yang Pergi