HITAM
Oleh Nia Nuro Rachniyati
Seandainya mencinta tak buth terbalaskan
mungkin hatiku tak pernah merasa sakit
sesakit dinding kkulit yg tersayat
tersayat kekejaman sang silet
terbersit keinginan tuk dapat
merasa tak lagi mengagungkan cinta
cinta yg tak pernah kunjung terbalaskan
adakah aku tak lagi merindu
disaat bayangan hitam itu tak lagi ku rindukan
dimanakah kan ku langkahkan kakiku
berpijak saat tak ingin berpijak lagi
pada satu naungan kehidupan cinta
Alhasil aku kan pergi
pergi dari sesosok bayangan yg tak kunjung bercahaya
hilanglah..
aku pergi..
- Home
- Puisi Cinta
- Hitam Oleh Nia Nuro Rachniyati