Puisi Sang Mata Elang Oleh Anwal Jambak

Sang mata elang menatap tajam dipenghujung jurang waktu
kedip yang tak khilaf walau sedetik
menghitung langkah demi langkah yang tertatih
dalam cengkraman lumpur bumi
petak petak dan garis panjang menyatu
sang mata elang diatas awan
membaca dan mencatat
suara gunung gunung
desiran angin
dan gemeretak batu batu bergerak

Sang mata elang dalam linangan darah
menahan amarah yang terlampaui
luka yang semakin menganga
tak juga terobati

Judul : SANG MATA ELANG
Oleh : Anwal Jambak